Manusia secara kodrati ingin memiliki kebahagiaan dalam kehidupannya didunia maupun diakhirat, sebahagian manusia beranggapan bahwa kebahagiaan itu hanya diperdapati dengan limpahan harta benda, sehingga segala waktu dan kemampuan akan dioptimalkan dengan sebaik mungkin hanya untuk meraih harta benda dan sebagiaan manusia yang lainnya beranggapan bahwa kebahagiaan itu hanya diperoleh dengan pangkat dan jabatan, sehingga ia berusaha dengan sebaik mungkin untuk bisa terus mempertahankan jabatannya.
Namun bila kita merenungi bagaimana kebahagian seutuhnya diperoleh maka ternyata kebahagiaan itu diperoleh bukan dengan harta benda ataupun pangkat jabatan semata, sudah menjadi kondisi yang maklum terkadang kita melihat orang yang memiliki banyak harta benda namun lebih susah pikirannya, orang yang memiliki jabatan tinggi tetapi selalu gundah gelisah terhadap kedudukannya, ini menjadi indikator bahwa kebahagian seutuhnya tidak terletak pada harta atau jabatan.
Kebahagian yang seutuhnya hanya diperoleh dengan mendapatkan keberkatan kehidupan, keberkatan adalah Allah menjadikan kebaikan didalam setiap pemberiannya, diberikan hidup maka hidup yang berkah adalah hidup yang diisi dengan beribadah kepada Allah, diberikan harta maka harta yang berkah adalah harta yang selain untuk dinikmatinya, juga bermanfaat untuk agamanya, diberikan pangkat atau jabatan maka jabatan dan pangkat yang berkah adalah jabatan yang dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan agamanya, berkah kehidupan akan menjadikan jiwa dan hati menjadi tentram serta jadikan pikiran menjadi tenang, berkah kehidupan adalah suatu limpahan nikmat dari allah yang didapatkan dengan beribadah,
Salah satu ibadah yang dapat membawa keberkatan dalam kehidupan adalah mengamalkan bacaan bismilllah dalam setiap kegiatan yang positif, hal ini sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadish yang diriwayat oleh abu harairah :
كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيهِ بِبَسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَهُوَ أَقْطَعُ
Artinya : setiap perbuatan yang baik yang tiada diawali dengan membaca bissmillahirrahmaanirrahim maka perbuatan tersebut tiada berkah.
Berkah adalah suatu perkara yang sangat besar kedudukannya, dan amalan bissmillah sepintas adalah perkara yang sangat ringan dan sederhana, keberkatan bisa datang dan hilang hanya dengan bissmilah, hal ini menunjuki bahwa sesungguhnya bissmillah bukanlah perkara ringan dan sederhana namun bacaan bissmillah adalah perkara yang sangat besar kedudukannya, hal ini akan dapat difahami dari beberapa fadhilah membaca bissmillah, diantar sekian banyak fadhilah bissmillah adalah :
1. Bissmillah kandungan seluruh makna Al-Quran
Dalam berbagai referensi kitab klasik disebutkan bahwa seluruh isi kandungan kitab zabur, taurat dan injil yang telah allah turunkan dimasa dahulu terkandung dalam kitab Al-Quran yang allah turunkan kepada nabi Muhammad SAW dan Seluruh isi kandungan Al-Quran tersimpan didalam surat AL-Fatihah dan seluruh isi kandungan surat Al-Fatihah terhimpun didalam ayat pertama surat Al-Fatihah yaitu bissmillahirrahmaanirrahim, mengucap bissmillah ketiga mengawali setiap perbuatan positif adalah laksana memulai perbuatan dengan membaca al-quran secara khatam.
Pejelasan dan uraian yang telah disampaikan oleh para ulama dimasa dahulu, saat dimana teknologi dan sistem informasi belum dimiliki adalah sangat rasional dan relevan dengan kemajuan teknologi dan sistem informasi dijaman sekarang, hari ini kita percaya bahwa isi kandungan selembar kartu ATM bisa bernilai milyaran rupiah, dengan kata lain selembar kartu ATM bisa mengandung nilai sebuah rumah besar, toko bertingkat, tanah kebun yang luas, dan sebagainya, sungguh pengetahuan ulama dimasa dahulu menjadi pondasi dasar perkembangan teori teknologi dimasa sekarang ini.
2. Bissmillah ungkapan bertauhid kepada Allah
Dalam beberapa referensi kitab klasik disebutkan bahwa hakikat ucapan bissmillah dalam mengawali setiap perbuatan adalah ungkapan bertauhid dan tawaqqal kepada allah, didalam kitab miftahul jannah disebutkan :
بِي كَانَ مَا كَانَ وَبِي يَكُونُ مَا يَكُونُ
Artinya : dengan engkau adalah sesuatu yang telah wujud, dengan engkau adalah sesuatu yang akan berwujud
Realisasi dari ungkapann ini dapat diumpamakan ketika kita memulai menikmati makanan kita meungucap bissmillah, bermakna dengan kehendak dan kekuasaanmu ya Allah telah wujud makanan yang akan kita nikmati dan dengan kehendak serta kuasamu ya Allah makanan ini nantinya akan menghasilkan kenyang dan menjadi sumber energi sebagai kekuatan untuk beribadah. Dan juga perumpamaanya seperti ketika memulai membuka toko usaha kita membaca bismillah, bermakna dengan kehendak dan kuasamu ya Allah sekarang kita sudah memulai usaha dan dengan kehendak serta kekuasaanmu ya Allah, nantinya akan datang pembeli sehingga kemudian kami mendapat keuntungan dari usaha.
Ini sangat menggambarkan bahwa segala yang akan kita lakukan selalu atas dasar menyadari sepenuhnya bahwa semua yang kita miliki adalah milik allah secara muthlak dan kita selalu bertawaqal kepada allah setiap melaksanakan segala kegiatan, keyakinan ini akan dapat menjadi pondasi teguh sehingga ketika beruntung tidak akan berlebihan dan sombong dan kitika merugi tidak akan menjadikan pupus harapan dan hilang semangat untuk berusaha.
3. Bissmillah ungkapan bersyukur
Dalam teori bahasa telah dimaklumi bahwa menyebut sebuah sifat terpuji untuk suatu zat adalah menjadi sebagai ungkapan memuji zat. Menyebut kata Allah yang kemudian diiringin dengan sifat kemuliaannya yaitu arrahman dan arrahim adalah menjadi sebagai ungkapan memuji Allah dan memuji merupakan ungkapan bersyukur dengan lisan, implementasi syukur akan mengundang segala kebaikan dalam kehidupan dan akan menyelamatkan dari segala kejahatan, hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al—Quran surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya : dan ingatlah ketika allah menyeru dengan sebuah pernyataan, jika kamu mensyukuri nikmat Allah maka akan ditambahkan nikmat dan jika kamu tiada mensyukuri nikmat Allah maka sungguh azab allah sangat pedih.
4. Bissmillah penyelamat kehidupan dan kematian
Tersebut didalam kitab hasyiah Iannatut Thalibin bahwa menurut sebuah riwayat mengamalkan bacaan bissmillah saat memulai aktifitas akan mengantarkan kebahagian dalam kehidupan dan akan membawa keberuntungan ketika menghadapi kematian.
روي: من أراد أن يحيا سعيدا ويموت شهيدا فليقل عند ابتداء كل شئ بسم الله الرحمن الرحيم
Artinya : barang siapa berkeinginan hidup bahagia dan meninggal dalam keadaan syahid maka hendaklan ia membaca bissmillahirrahmaanirrahim ketika memulai setiap kegiatan yang positif.